Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Sebuah Do'a !

Malam ini kebaikan mash menyertai, setelah kebodohan yang hampir ku lakukan atas kerasnya ego. Mungkin aku masih punya cinta terlebih rasa tapi kesadaran membawaku kepada kepasrahan yang amat dalam. Manusia hanya bisa berdoa tapi tindakannya yang menentukan. Walau kesedihan merajai tapi tangan harapan tidak akan pernah sirna. Kau kamu, yang pernah berbagi rasa dan ke pahitan doa'a ku untuk kamu. Dalam hati masih tersisa rasa marah, tapi biarlah menguap dalam kurun waktu 1 tahun.Setelahnya baru kita aku dan kamu yang menentukan arah mau di bawa kemana bahtera hati ini. Atau tetap di sini masing-masing atau kembali berlabuh bersama sudah tidak masalah. Aku adalah kesalahan, aku adalah karma dan aku adalah cinta itu sendiri. Do"a ku selalu bersama hati mu baik sadar atau tidak, semoga kesuksesan menjadi kawan baikmu dan harapan mu dapat terwujud. dalam kegelapan dan kedalaman hati ku... aku mencintai mu... selalu ... walaupun nantinya kita tidak bersama ...

Puisi Tanpa judul

Gambar
Begitu perlahan angin membaringkan diriku di awan . Tapi mimpimu melesat ke galaksi yang terjauh meninggalkan seratus gladiola , begitu cepat hingga suaramu tak sempat ku catat dalam hatiku. Mendung atau cerah padatkan senja menjadikan kata-kata nan indah. Begitu indah hadir di genggaman kuncupnya mekar sudah, harumnya mengusik kalbuku tuk dapatkan sejuta kedamaian bagaikan sejuknya embun pagi yang bertebaran di dahan dan ranting. Datanglah hari yang teramat indah tiada lagi galau di hati, di sana ada sebuah bintang harapan menyambut dengan penuh ramah. Satu mimpi yang sangat indah tentang kita berdua dalam langkah dan cinta . Dengan ini ku panjatkan do’a hanya untukmu, seorang agar segala hasrat dan angan serta cinta tetap abadi dalam genggaman erat janji kita ber-dua yang telah menyatu dalam cinta dan kasih sayang kita ber-dua. Di tulis oleh : Ria Sundari ("Seorang Sahabat Lama")

Telah-ku Pejamkan Amarah, Ku Hembuskan Nafas Ke Ikhlasan

Semuanya Berawal dari Hasrat. Sulamannya menjerat akal Budi Nurani. Begitu Kuatnya ia mencengkram hati ku keluh meronta tak berdaya. Jika keiklasan adalah jalan, maka hati akan menyapanya mesra dalam hariban keindahan kasih  yang berpelukan dalam dinginnya pikiran . Telah ku pejamkan Amarah, Ku hembuskan nafas keiklasan. Bukan karena terpaksa, tapi separti yang di katakan oleh sang master Kahlil Gibran : " Cinta adalah Kodrat manusia & Membagi Cinta adalah Takdirnya  ". Maka terimalah aku dalam pelukan hatimu, bersama kemesraan dalam segumpal kerinduan akan kasih. Telah lama kita saaling mengenal, entah untuk berapa masa kehidupan. Tadi aku sangat takut akan kehilanganmu, tapi ketakutan itu hanya ciptaan imajinasi-ku yang amat semu. Untuk apa merasa takut jika hati kita bersatu, untuk apa merasa takut jika jiwa kita sel;alu terpaut..... jauh... dekat... sedih... senang... hanya kita yang tau dan sementara tangan-tangan harap tak pernah menghantui-ku lagi. Hanya

Mutiara Kehidupan

Cinta Tidak Pernah Menuntut Pertama-tama temukan arti cinta bagi diri Anda sendiri. Baru kemudian nyatakan cinta Anda kepada orang lain. Cinta itu indah dan keindahannya bahwa begitu Anda kenal cinta Anda akan berhenti menuntut. Setiap dan semua sel dalam tubuh akan bergetar dalam energi cinta, energi Kasih, Anda menjadi Kasih itu sendiri. Lantas, siapa yang harus menuntut apa dari siapa? Yang mencintai adalah Cinta. Cinta Kasih tidak pernah menuntut. Kebahagiaan Tidak Dapat di Peroleh Dari Suatu Yang Tidak Langgeng Kebahagian-kebahagiaan sementara yang bukan merupakan hasil dari ketentraman jiwa tidak akan bertahan lama. Kita mengharapkan kebahagiaan dari objek-objek duniawi yang tidak langgeng. Itu mustahil. Yang tidak langgeng tidak dapat menghasilkan kelanggengan. Jangan Terlalu Cepat Terpengaruh Pendapat Orang Seseorang yang terlalu cepat terpengaruh pendapat orang lain tentang dirinya, tidak memiliki Energi untuk mengubah diri, ia menjadi lemah. Belajarlah dari pend

Perpisahan ini T"lah Ku Mengerti ("mU") ... 2

Gambar
Sayang Maafkan aku Perpisahan ini, bukan karena aku membencimu. Perpisahan ini hanya kesempatan untuk melihat, kejernihan hati. Tanpanya apa daya kita. Mana mungkin kita merasakan bahagia tanpa perpisahan. Perpisahan akan mengajarkan kita akan kerinduan, akan cinta, kasih dan sayang. Perpisahan akan mengajarkan kita tentang sakit yang amat dalam, dan kita akan merindukan sakit itu. Sebenarnya apa yang kita sebut perpisahan ini, sebenarnya bukan perpisahan.  Kenapa ? karena adalah aku dan kamu tidak pernah terpisah sayang-ku diri aku selalu ada padamu begitu pula sebaliknya diri aku selalu ada pada-mu. Aku hanya ingin merasakan sakit yang amat dalam dari perpisahan ini, hingga suatu saat benar-benar tidak pernah ada lagi perpisahan, karena kita ber-dua telah bersatu-padu dalam Kasih. Saat ini aku hanya ingin memeluk rasa sakit ini, membelainya, memeluknya bahkan mencumbuinya. Antara aku, kamu, perpisahan, kerinduan, sakit, cinta, kasih & sayang.

"DANARTO" Puisi Dalam "GODLOB" ... 2

Gambar
Armageddon Semburan cahaya darah Langit darah  udara darah daratan tandus darah batu-batu darah rumput-rumput darah bulan sepotong semangka gemetar dibalut darah Bulan sepotong semangka meleleh Langit meleleh semburat cahaya meleleh udara meleleh daratan tandus meleleh batu-batu meleleh rumput-rumput meleleh Baca Selengkapnya...

Coretan Hati ("mU") ... 1

Gambar
Malam Ini, telah kulalui, suatu yang menyakitkan dan semuanya akan mengajarkan aku. Tentang cinta, kerinduan dan pengharapan. Ini Bukan Perpisahan selamanya, sementara ya... hanya sementara. Semunya tentang orang yang amat ku-Cintai dan Men-Cintai-ku. Malam tadi telah ku lihat ketulusannya melepaskan hasrat, dalam ke Ego-an jiwanya. Seperti dahan pohon yang rapuh jiwa ku terhempas dalam ke sibukan pikiran yang merajai juga hasrat yang pilu. Ku cumbuii, rasa sakit ku semalam dengan kesabaran. Dalam hati ku bertanya bagaimana?? melukiskan semua ini dalam sebuah tulisan di blog ku sendiri ?? Kata memang tidak pernah bisa melukiskan apa yang ada dalam perasaan kita, terutama yang begitu terpendam. Ada hal yang hilang saat kita mulai mewartakannya dan itu membuat bertarungnya pikiran semu yang seharusnya tidak boleh untuk di pikirkan. Seandainya kekasih anda pergi dan anda sangat mencintainya apa yang akan anda lakukan??, anda akan mulai menangis, anda akan mulai marah-marah atau

"DANARTO" Puisi Dalam "GODLOB"

A  B  R  A  C  A  D  A   B   R  A  A  B  R   A   C   A   D   B  R A   B    R   A   C   D   B A   B   R   A   C   D A   B   R   A   C A   B   R   A A   B   R A   B A "Rintrik" ----------------------------- hujan deras mendesah-desah              "Rintrik!" -------------------- angin menderu-deru "Rintrik Yang Buta!" ------------------------------- petir melengking-lengking Baca Selangkapnya...

Antara Kerinduan-Cinta-&-Pelukan

Gambar
Kita adalah Cinta  yang dipertemukan  oleh dua kerinduan Kita adalah Sayang yang dipertemukan oleh dua kesendirian Hangat lembayung senja membuai kita dalam pelukan di sertai kepakan burung elang di saat senja, itu dengan sejuta pengharapan Rindu-ku adalah Rindu-mu disatukan oleh ciuman hangat di musim semi dengan kemesraan Pelukan yang menginsafi bahwa kita adalah cinta & ciuman yang menginsafi bahwa kita adalah sayang sayang akan kerinduan & Hasrat yang menyatu Dua cinta yang diperuntukan oleh kerinduan bersatu, terpadu dalam rasa Kehangatan yang merobek mimpi dan tercerabut keluar, meronta-ronta mekar menyebarkan wangi harum sungai dunia Dua cinta yang diperuntukan oleh kerinduan bersatu, terpadu dalam ciuman Cinta. . . .

NURANI

Gambar
Perkenalkan aku adalah Nurani Aku adalah Revolusioner Jiwa Aku adalah segala sumber kebajikan Kau ingat? saat bumi di hanguskan oleh keserakahan anak cucu-Adam Ku' semai kembali agar menjadi Hijau Kau lihat saat saudara kalian bertarung  dengan taruhan darah? Ku' lerai mereka dengan Cinta-Kasihku . Saat kau rasakan nafsu Saat kau rasakan sakit dan Saat kau merasa rendah atau di rendahkan !!! "Aku!", NURANI hadir dalam kulum relung kalbu sebagai obat penyembuh jiwa kotor-mu Tapi kau, sangat angkuh  !!! Kau buang aku,  kau campakkan aku Bagai sampah wahai manusia yang beradab "Aku!" NURANI  ingat itu ... Tanpa-ku kau bagai torak tanpa otak bagai tubuh tanpa belulang. Kau perkosa aku bagai binatang Kau pereteli baju agung-ku Dengarkan-lah suara  jerit tangis-ku wahai manusia yang beradab! Oh... NURANI-mu Nurani yang fitrah tanpa cela Nur petunjuk Dogma-dunia-mu