Seperti Anugerah



Bisakah kita mencintai "dingin" selayaknya kita mencinta "kehangatan". Atau biaskah kita "berbagi" saat diri kita "kekurangan". Ya.. sebuah p[ertanyaan yang harus kita jawab sebelum kita melanjutkan perjalanan.

Sebuah anugerah adalah jika seseorang atau sesuatu tidak berhenti tumbuh. Lihat tanaman di sekitar kita apakah mereka berhenti tumbuh jawabannya jelas tidak, ia berubah setiap detik setiap jam, setiap hari, setiap tahun. Namun ia konsisten untuk selalu tumbuh.

Ada yang lambat ada yang cepat, tergantung dari alam sekitarnya yang memberikan konribusi. Pernah kau merenungkannya. Atau hanya meliriknya.Begitu pula kehidupan pribadi, harus selalu tumbuh jika tidak kita akan selalu kerdil dan di kerdilkan. Dan yang lebih penting pernahkah kita belajar dari tanaman di sekitar kita, jika tidak kita termasuk orang yang "bodoh" dan orang yang bodoh adalah orang yang berhenti untuk tumbuh. Ia menjadi keruh dan penuh penyakit.

Sahabat saat nya sekarang besok lusa atau kapanpun! kita tak pernah untuk berhenti tumbuh. tumbuhkan potensi di dalam diri mu didalam jiwamu karena apa yang akan terjadi hari ini tak kan pernah sama.. tak kan pernah sama.

Tumbuhkan cinta di dalam kehidupan hembuskannlah semudah kau menghembuskan nafasmu. dan kita harus jujur kalau kita baru pada tahap cinta...


dan pertanyaan yang paling mendasar setalah itu, selanjutnya apalagi... selanjutnya apalagi... selalu ada pertanyaan yang harus di jawab karena kalau tidak kita akan berhenti tumbuh...


Seperti Anugerah.

Komentar

  1. I like it, mello tapi menyentuh. Lanjutkan.

    BalasHapus
  2. Tumbuh dan berkempang merupakan life cycle juga proses menuju tujuan yang lebih baik

    BalasHapus
  3. hwhwhwhw...
    makin bersemangat gw menghadapi UN bc kyk gini
    ^^

    oh ya, itu wajah lo ?? cuakep buanget..
    haha..
    :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpenku : SamSara dan Bulan

Anugerah Ibu Anugerah

Si Pahit Umur