Puisi, Raladisa yang menari


Perkenalkan namanya Raladisa..
sang penabar keharuman

tubuhnya telanjang
seperti malam
tanpa cahaya

sejak kehadirannya
kumandang cinta bergelora
menetes seperti embun pagi

Raladisa,
semakin tersenyum
menanggapi ocehanku

baca selengkapnya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Si Pahit Umur

Cerpenku : SamSara dan Bulan

Surat-surat Cinta Kahlil Gibran dan May Zaidah 2